Tinitus

Teknologi

Kebanyakan orang dengan tinitus umumnya mengalami stres yang berkepanjangan dan ketegangan mental karena kondisi tersebut. Hal ini dikarenakan setiap sinyal akustik yang diterima telinga diproses dan dipersepsikan oleh saluran pendengaran dan otak kita: Dari manakah sumber bunyi tersebut? Seberapa keras? Apakah itu suara percakapan? Dan, jika iya, apa artinya?

Meskipun kita tidak bisa menutup telinga seperti halnya menutup mata, batang otak mampu secara tidak sadar menyaring setiap sinyal yang diklasifikasikan tidak memiliki makna. Itulah sebabnya, misalnya, orang tua dapat mendengar anak-anak mereka menangis di malam hari, tetapi suara derak pintu tidak bisa membuat mereka terbangun.

Otak kita

bisa berfokus pada

suara tertentu.

Solusi Tinnitus

HANSATON menawarkan alat bantu dengar yang menggabungkan peningkatan pendengaran dengan dukungan terapi tinnitus. Dengan memberikan penguatan dalam rentang yang terdampak gangguan pendengaran, klien Anda akan mendengar lebih banyak suara sehari-hari sekaligus juga berpotensi menerima lebih sedikit tinnitus. Selama momen diam, klien Anda bisa mengaktifkan pembuat suara, yang bisa membantu tubuh Anda beradaptasi dan belajar mengimbangi tinnitus.

Anda bisa memilih: menggunakan model in-ear yang nyaris tak terlihat untuk mendukung terapi tinnitus atau memilih alat bantu dengar HANSATON khas desainer untuk menikmati kombinasi bentuk dan warna yang elegan. Apa pun gaya yang dipilih, klien Anda bisa lebih bersantai dalam kehidupan sehari-hari.

Pembuat suara Tinnitus Manager bisa diaktifkan dengan atau tanpa penguatan suara sehingga cocok bagi klien yang mengalami gangguan pendengaran atau tidak. Tinnitus Manager bisa diaktifkan dan disesuaikan satu per satu di setiap program alat bantu dengar. Selain itu, untuk setiap program, Anda bisa memungkinkan klien menyesuaikan tingkat pembuat suara sendiri, baik via kontrol alat bantu dengar maupun via Aplikasi jarak jauh yang terhubung, untuk sistem bantu dengar nirkabel.